Hidup Berpusat pada Kristus
Kalangan Sendiri

Hidup Berpusat pada Kristus

Hilda Tri Lestari Contributor
      2990

Amsal 3:5-7

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan.”

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 47; Kisah Para Rasul 19; Imamat 4-5

Hidup berpusat pada Kristus adalah mempercayai Tuhan dengan segenap hati kita adalah suatu tindakan 'sengaja'. Artinya itu dilakukan oleh orang percaya dengan sadar. Mempercayai Tuhan dengan segenap hati merupakan tindakan iman. Kita tetap percaya kepada Tuhan walaupun fakta-fakta di depan mata tidak mendukung iman kita. Kita memilih menaruh kebenaran akan pandangan sendiri dan fakta-fakta yang ada di bawah kebenaran Tuhan, karena kita tidak mau keluar dari kebenaran Tuhan.

Hidup yang berpusat dengan Kristus juga harus mengakui Tuhan dalam setiap laku kita. Nama Tuhan harus dipermuliakan atas setiap laku kita. Setiap perbuatan-perbuatan yang kita lakukan harus seturut dengan kebenaran Kristus. Karena kebenaran di dalam Kristus sendiri yang mampu meluruskan setiap jalan kita.

Hidup berpusat pada Kristus juga membuat kita lebih rendah hati dan mengakui dengan sadar akan kebesaran dan kuasa Tuhan. Kita tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan. Dengan memiliki kerendahan hati, berarti kita mengizinkan kuasa dan otoritas Tuhan bekerja atas hidup kita.

Kita dipanggil untuk mengutamakan Tuhan di atas dari segalanya. Karena itu, izinkan Tuhan intervensi atas kehidupan kita, salah satunya dengan rajin membaca Firman-Nya, rajin berdoa dan bersekutu dengan komunitas yang benar (dalam Tuhan).

Tuhan Yesus memberkati.

Ikuti Kami